Jumat, 30 Agustus 2013
Senin, 24 Juni 2013
KARYA ILMIAH SEPAK BOLA
Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola
yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250
juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola ke gawang
lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput
sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh
bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan
10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain
tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada
untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul
bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat
dilakukan undian, perpanjangan waktu
maupun adu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara
umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional
(FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Sejarah
Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring
bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan
di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa
bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak
bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi
sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak
kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III
melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern
terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub
berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan
itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby
dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola
dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai
belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA)
dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai
negara.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Posisi pemain
Pada
dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4
orang pemain tengah,
dan 1-4 orang penyerang. Penjaga
gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk
melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan
pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas
utama untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri
dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain
tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama
untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi
dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan
adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1
(kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3
(formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman Barat ).
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional
dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang
berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan
lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat
area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper
boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau
tidak.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal
adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.
Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit,
hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit
dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti
dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan,
ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam
perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol
dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke
pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada
akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB)
memberlakukan sistem gol emas (golden
gol) atau gol perak (silver
gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang
pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi
pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak
perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut
tidak lagi digunakan oleh IFAB.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan
pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan
kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit
menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di
dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap
tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata
atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan
tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang
sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima
dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu
merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain
lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan,
meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali
penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di
luar kotak penalti .
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional,
terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit,
2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki
peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia
juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi
di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah
bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk
menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas
untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung
dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini
juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer
tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video
atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau
apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Kejuaraan Internasional
Kejuaraan
sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association
(FIFA). Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.
Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet,
seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton
Olimpiade Paris
tahun 1924.
Kompetisi
international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim
dalam wilayah Amerika Selatan
setiap dua tahun sekali. Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan
diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of
North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi
internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.
Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste
negara-negara yang tergabung dalam Asian
Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional
pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi
tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan
nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European
Championship (Piala Eropa atau
EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international
setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika,
kompetisi Piala Afrika
mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Sepak bola di Indonesia
Sejarah
sepak bola di Indonesia diawali
dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta
pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola
semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan
atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk
dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan
Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim
nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena
pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat
bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto
Suntoro, Ronny Pattinasarani,
dan Tan Liong Houw.
Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri,
di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Divisi Utama,
Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk
pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan
U-23).
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
Turnamen Sepak Bola Piala UPTD
Pendidikan Padaherang
Bapak
Camat Padaherang didampingi Kapolsek Padaherang dan Bapak UPTD Pendidikan
Kecamatan Padaherang membuka secara resmi digelarnya Turnamen Sepak Bola Piala UPTD
Pendidikan ke 1 Tahun 2013 tingkat pelajar SD dan SMP yang berlangsung mulai
tanggal 28 Juli s/d 14 Agustus 2013 di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Padaherang.
Bapak
UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang, menjanjikan akan memberikan bonus bagi
tim kesebelasan yang akan keluar menjadi juara, “Siapa nantinya jadi yang
terbaik, akan saya berikan bonus sebagai penambah semangat dan dapat kalian
pergunakan untuk acara syukuran” kata Bapak UPTD Pendidikan Kecamatan
Padaherang, Kabupaten Ciamis itu
disambut applause meriah para peserta, official, penonton dan undangan yang
hadir.
Dijanjikan
bagi juara I akan memperoleh dana tambahan secara pribadi Bapak Camat
Padaherang, sebesar Rp. 2 juta, juara II Rp. 1,5 juta dan Rp. 750 ribu kepada
juara ke III serta masing-masing akan memperoleh se-ekor Kambing.
Lanjutnya,
“Tetapi anak-anakku, kalian harus berjanji untuk bertanding dengan
sportivitas, jangan mudah terpancing menimbulkan keributan terlebih lagi
perkelahian, yang paling penting terjadinya proses pembinaan disiplin, karakter
dan keterampilan baik individu maupun kelompok” pesan Bapak UPTD Padaherang
Kabupaten Ciamis.
“Bertandinglah dengan kompak dan tekhnik yang baik, lakukan
sportif dan disiplin tinggi serta jalin persaudaraan sehingga kemenangan yang
diperoleh nantinya menjunjung tinggi nilai persaudaraan dengan komitmen siap
menang dan siap kalah,”
tegas Ngogesa.
Sementara
itu, Bapak Camat Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis selaku ketua panitia
turnamen dalam laporannya mengatakan, tujuan digelarnya turnamen ini
untuk mencari bibit atlit cabang olah raga sepak bola usia dini. Turnamen
Sepak Bola Pelajar ini merupakan agenda rutin tahunan Dinas Pendidikan dan
Olahraga Kecamatan Padaherang, kompetisi tersebut diikuti 22 tim kesebelasan
dari pelajar tingkat SD dan 19 tim kesebelasan dari tingkat SMP yang akan
bertanding mulai 28 Juli sampai 14 Agustus mendatang dan berlangsung di satu
tempat yakni lapangan sepak bola Kecamatan Padaherang.
Bapak
UPTD Pendidikan Padaherang juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dan
arahan serta bimbingan yang diberikan Bapak Camat Padaherang dan Bapak Kapolsek
Padaherang sehingga turnament tersebut dapat terselenggara.
Pembukaan turnamen ditandai dengan
pelepasan balon gas ke udara oleh Bapak UPTD Pendidikan Padaherang dan
tendangan pertama yang dilakukan oleh Kapolsek Padaherang, keduanya pun sempat
menyaksikan pertandinagn perdana antara kesebelasan dari SD N 1 Padaherang
melawan SD Negri 5 Padaherang.
Sumber : Abdul Holik
Jumat, 14 Juni 2013
MAKALAH SEPAK BOLA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan
oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad
ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola
bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit
ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi
panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh
bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10
(sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain
tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala
untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir
pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir
imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti,
tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap
tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga
menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
B.
Makalah ini bertujuan :
· Dapat mengetahui sejarah Permainan
Sepak Bola
·
Dapat
mengetahui tentang Permainan Sepak Bola
·
Dapat
mengetahui cara bermain Permainan Sepak Bola
C. Rumusan Masalah
·
Bagai
sebenarnya Teknik Permainan Sepak Bola
· Bagai mana peraturan tenis Permainan
Sepak Bola
·
Apa
saja yang diperlukan dalam permainan Permainan Sepak Bola
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Sepak Bola
Sejarah olahraga sepak
bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang
dengan sebutan Kemari].
Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai
berkembang di Inggris
dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan
banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia
juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas
dan sekolah.
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika
11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan
tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby
dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut,
pedagang,
dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Masuk
Ke Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia
diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di
Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres
PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering
digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun
tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan
terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X
mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin
Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia
tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di
antaranya Ramang,
Sucipto Suntoro,
Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.
Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri,
di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain
itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi
dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)
B.
Lapangan Permainan
Sepak Bola
Ukuran lapangan standar
1.
Ukuran:
panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2.
Garis
batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak
ada tembok penghalang atau papan
3.
Daerah
penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4.
Garis
penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
5.
Garis
penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
6.
Zona
pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada
sisi tribun dari pelemparan
7.
Gawang:
lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8.
Permukaan
daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
C.
Peraturan
resmi sepak bola adalah
• Offside
• Pelanggaran
• Tendangan Bebas
• Tendangan penalti
• Lemparan Dalam
• Tendangan Gawang
• Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan
Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan
dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web
FIFA.
D.
Teknik
Dasar Permainan Sepak bola
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik
dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut
cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang
perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau
Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ),
Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal
Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan,
dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang (kicking)
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan
sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk
mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki
bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
a. Menendang
dengan kaki bagian dalam
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak
pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
· Badan menghadap sasaran di belakang
bola.
· Kaki tumpu berada disamping bola
kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
· Kaki tending ditarik kebelakang, dan
ayunkan ke depan.
· Setelah terjadi benturan dilanjutkan
dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).
b. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar
digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
· Posisi badan dibelakang bola, kaki
tumpu disamping belakang bola 25 cm,
· Ujung kaki menghadap kesasaran, dan
lutut sedikit ditekuk.
· Kaki tendang berada di belakang
bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam.
kedalam.
· Kaki tending ditarik kebelakang dan
ayunkan kedepan.
· Perkenaan bola tepat di punggung
kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
· Gerakan lanjutan kaki tending
diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.
menghadap sasaran.
c. Menandang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk
menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
· Badan dibelakang bola sedikit
condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki
menghadap kesasaran, kaki sedikit
· Ditekuk.
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
· Kaki tending tarik ke belakang dan
ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada
punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.
· Gerakan lanjut kaki tending
diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam
permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan
menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah
untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan
untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
· Posisi badan segaris dengan
datangnya bola.
· Kaki tumpu mengarah pada boladengan
lutut sedikit ditekut.
· Kaki penghenti diangkat sedikit
deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya
bola.
· Bola menyentuh kaki persis dibagian
dalam/mata kaki.
· Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara
yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada,
serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus –
putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring
bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring
bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
·
Posisi
kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
·
Kaki
yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan
kedepan.
·
Diupayakan
setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. Bola
bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
·
Pada
waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan
bola.
·
Pada
saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.
E.
Taktik
Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai
berikut: 4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah
tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya
ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.
F.
Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang
mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan
Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya"
(Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya
dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu
dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu
seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika
diperlukan.
G.
Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya
haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang
mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang
penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya
di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola
dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku
ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk
mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda
tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa
permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan,
kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada
akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti
tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
H.
Lama
permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang,
maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang,
namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan
pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa
pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan
yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak
yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB
telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun
mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah
perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk
menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu
diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut
dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik
penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
I.
Wasit
sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah
1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan
yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu.
Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis
kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di
belakang gawang.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari
11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan
("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang
pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk
menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai
tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh
bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima,
Untuk dapat bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja
sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan
keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai
kemenangan
DAFTAR PUSTAKA
http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/21/bola-standard-international/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Permainan Sepak Bola ” yang
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya kepada dosen pembimbing yang telah membantu hingga makalah ini selesai
. Dan kepada teman teman, serta semua pihak yang secara tidak langsung membantu
penulis dalam menyusu makalah ini.
Penulis sadar makalah ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu dimohon kritik dan saran yang membangun. Penulis mengharapkan
semoga dapat berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih
|
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. ii
BAB 1
PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
A. Latar
Belakang ………………………………………………… 1
B. Tujuan …………………………………………………………. 1
C. Manfaat …………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………….. 2
A.
Sejarah Bola Voli ……………………………………………….. 2
B. Lapangan permainan
Sepak Bola ……………………………….. 3
C. Peraturan resmi sepak bola ……………………………………. 4
D. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola………………………….. ... 4
E. Taktik Permainan ……………………………………………… 7
F. Ofisial ……………………………………………………….. 7
G. Tim …………………………………………………………….. 7
H. Lama Permainan ……………………………………………….. 8
I. Wasit sebagai pengukur waktu resmi ………………………….. 8
BAB III PENUTUP ……………………………………………………… 9
A. Kesimpulan ……………………………………………………… 9
A.
Saran-Saran ……………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 10
MAKALAH
SEPAK BOLA
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas Teknologi
Informasi
Disusun Oleh:
ABDUL
HOLIK
2124120002
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS
GALUH CIAMIS
2013
Langganan:
Postingan (Atom)